RS Terdekat : Mengenal Layanan Poliklinik Okupasi

RS Terdekat : Mengenal Layanan Poliklinik Okupasi

RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah. adalah Tempat perawatan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam […]

RS Terdekat : Mengenal Layanan Poliklinik Okupasi

RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah. adalah Tempat perawatan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pelayanan. Kami berkomitmen melayani dengan lebih baik dan profesional. Kesehatan itu sangat penting berikut kami sampaikan materi kesehatan berkaitan dengan Okupasi.

Kedokteran okupasi atau dikenal juga dengan istilah ilmu kesehatan kerja adalah cabang kedokteran klinis yang berfokus pada identifikasi dan pengelolaan risiko kesehatan yang mungkin dihadapi seseorang di tempat kerjanya. Diperuntukkan bagi perusahaan atau badan usaha dengan karyawan mereka, dan berfokus pada pencegahan, evaluasi, diagnosis, pengobatan serta rehabilitasi masalah kesehatan yang mungkin dialami di tempat kerja. Dan ini juga menjamin bahwa perusahaan mematuhi undang-undang tentang keselamatan kerja.

Studi tentang kedokteran okupasi didasarkan pada keyakinan bahwa keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja dipengaruhi oleh interaksi dengan berbagai faktor.

Tujuan spesifik dari kedokteran okupasi adalah:

  • Mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja untuk memastikan keamanan pekerja.
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental pekerja.
  • Mencegah kecelakaan kerja dan cedera.
  • Melakukan penilaian kesehatan dan kebugaran pekerja untuk menentukan apakah mereka cocok untuk bekerja.
  • Mendiagnosis dan mengobati kecelakaan kerja.
  • Rehabilitasi pekerja yang sakit atau terluka dalam menjalankan tugasnya.
  • Mengembangkan dan melaksanakan program kesehatan & keselamatan di tempat kerja.

Berikut ini adalah resiko atau bahaya di tempat kerja yang ditangani oleh kedokteran okupasi, antara lain:

  • Bahan beracun yang digunakan dalam produksi.
  • Tekanan dalam proses kerja.
  • Kebersihan industri.
  • Kualitas udara dalam ruangan dan isu-isu lingkungan lainnya.
  • Kekerasan tempat kerja.
  • Bioterorisme.
  • Ergonomi.
  • Penyakit terkait kerja dan cedera.

Untuk mencapai tujuan di atas, kedokteran okupasi menggabungkan berbagai disiplin ilmu, termasuk:

  • Langkah pencegahan.
  • Terapi fisik dan rehabilitasi.
  • Toksikologi.
  • Psikologi/Kejiwaan.
  • Kedokteran umum.
  • Kesehatan lingkungan.

Siapa yang Membutuhkan Terapi Okupasi

Tujuan utama terapi okupasi adalah membuat kualitas hidup pasien menjadi lebih baik. Terapi okupasi secara khusus dibutuhkan oleh:

  • Orang yang sedang menjalani pemulihan dan kembali bekerja setelah mengalami cedera yang berhubungan dengan pekerjaan.
  • Orang yang menderita gangguan fisik dan mental sejak lahir.
  • Orang yang secara tiba-tiba menderita kondisi kesehatan serius, seperti cedera otak, atau amputasi.
  • Orang yang menderita penyakit kronis, seperti radang sendi, multiple sclerosis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
  • Orang dengan gangguan mental atau masalah perilaku, seperti penyakit Alzheimer, autisme atau ADHD, gangguan stres pascatrauma, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, atau gangguan makan.

Informasi jam praktek dokter spesialis rehabilitasi medis bisa dilihat di menu Cari Dokter atau bisa dengan cara kirim pesan melalui WA (WhatsApp), cukup ketik : RS Annisa kirim ke : 0811183355 (WA Center RS Annisa)

Sumber : docdoc

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *