RS Terdekat : Minum OBAT, Kondisi Perut KOSONG??

Minum OBAT, Kondisi Perut KOSONG?? RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah, adalah Tempat perawatan […]


Minum OBAT, Kondisi Perut KOSONG??

RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah, adalah Tempat perawatan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pelayanan. Kami berkomitmen melayani dengan lebih baik dan profesional.

Kesehatan itu sangat penting berikut kami sampaikan materi kesehatan berkaitan dengan Minum Obat dalam Kondisi Perut Kosong. Obat diperlukan untuk pemulihan kondisi gangguan kesehatan. Kalau ingin obat bekerja maksimal dan efektif, Anda harus mengikuti petunjuk pemakaian di kemasan obat atau petunjuk dari dokter rumah sakit tempat Anda berobat. 

Dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, cara kerja obat-obatan bergantung dari berbagai faktor, salah satunya interaksi obat dengan makanan.

Obat tertentu memang perlu diminum dalam kondisi perut kosong. Obat biasanya diminum 30-60 menit sebelum makan atau 2-3 jam setelah makan.

Kenapa Obat bisa diminum dalam kondisi perut kosong?

1. Memaksimalkan penyerapan obat

Keberadaan makanan di perut bisa menghalangi penyerapan dan kinerja obat apalagi keduanya punya jalan yang sama untuk dicerna tubuh. Obat yang diminum sebelum makan misalnya, eritromisin, amoksisilin dan parasetamol.

2. Penyerapan obat terlalu banyak

Makanan bisa membuat tubuh menyerap obat terlalu banyak. Hal ini berisiko memicu efek samping atau efek toksik obat.

3. Kerja obat lebih efektif

Dalam kondisi perut kosong, justru obat bisa bekerja lebih efektif. Obat-obatan yang perlu diminum dalam kondisi perut kosong antara lain, obat golongan proton pump inhibitor (omeprazole, pantoprazole, esomeprazole, lansoprazole), obat domperidone dan metoklopramid (biasanya untuk mual dan muntah), antasida (maag), rifampisin dan isoniazid (obat tuberculosis) juga flucloxacillin, phenoxymethylpenicillin.

4. Mencegah interaksi obat dengan makanan tertentu

Obat-obatan tertentu tidak boleh berinteraksi dengan makanan sebab efektivitasnya akan menurun. Contohnya Antibiotika tetrasiklin tidak boleh dikonsumsi bersama susu atau makanan mengandung kalsium. Obat ini bisa mengikat kalsium dan membentuk senyawa yang tidak bisa diserap tubuh.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang cara meminum obat yang benar, di Rumah Sakit Annisa telah tersedia layanan Farmasi.

Untuk melihat jadwal dokter bisa di buka di link Jadwal Doter RS Annisa 

Untuk Info lebih lanjut bisa berkirim pesan WA Customer Service : 0896-8539-3749 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *