
Kenali Kram Otot Dan Cara Mengatasinya
RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah, adalah Tempat perawatan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pelayanan. Kami berkomitmen melayani dengan lebih baik dan profesional. Kesehatan itu sangat penting berikut kami sampaikan materi kesehatan berkaitan dengan Kram Otot.
Kram otot adalah kondisi di mana otot mengalami kontraksi yang tiba-tiba dan tidak terkendali, sering kali disertai rasa nyeri yang cukup hebat. Kram ini dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit dan biasanya terjadi pada otot-otot di kaki, terutama betis. Meskipun kram otot umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat tidur atau berolahraga.
- Dehidrasi: Kurangnya cairan tubuh dapat menyebabkan kram otot.
- Kekurangan elektrolit: Kekurangan kalium, magnesium, dan kalsium dapat memicu kram otot.
- Kelelahan: Otot yang lelah dapat mengalami kram.
- Stres dan kecemasan: Stres dapat memicu kram otot.
- Cedera: Cedera otot atau tendon dapat menyebabkan kram.
- Penyakit: Kondisi medis seperti hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal dapat menyebabkan kram otot.
- Obat-obatan: Beberapa obatan seperti diuretik dan statin dapat menyebabkan kram otot.
- Kekurangan vitamin: Kekurangan vitamin D dan B12 dapat memicu kram otot.
Cara mengatasi ketika terjadi Kram Otot
1. Peregangan Otot
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kram otot adalah dengan meregangkan otot yang mengalami kram. Caranya, Anda dapat meluruskan kaki perlahan dan menarik ujung kaki ke atas. Gerakan peregangan ini akan mengurangi ketegangan sel saraf pada otot.
2. Memijat Kaki
Ketika mengalami kram, Anda dapat memijat-mijat area kaki yang kram. Berikanlah pijatan secara perlahan dan lembut pada area tersebut untuk mengurangi ketegangan dan rasa nyeri. Jika rasa nyeri terlalu hebat, mintalah bantuan orang lain untuk memberikan pijatan.
3. Kompres
Apabila setelah melakukan peregangan, otot kaki masih terasa nyeri, Anda dapat menggunakan kompres hangat. Menurut penelitian Journal of Rehabilitation Medicine, kompres hangat dapat menjadi alternatif terbaik untuk meredakan nyeri pada otot, termasuk nyeri karena kram. Untuk kompres, para pakar menyarankan agar Anda menggunakan hot pack. Namun, jika tidak punya, Anda dapat menggunakan handuk bersih yang telah direndam air panas sebagai kompres.
4. Minum Air Mineral
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa penyebab kram paling umum adalah aktivitas fisik yang melelahkan dan temperatur udara yang panas. Mengutip penelitian yang dimuat BMJ Open Sport and Exercise Medicine, ketika tubuh lelah dan kepanasan, cairan akan berkurang. Hal inilah yang bisa memicu kram. Nah, maka dari itu, salah satu cara mengatasi kram yang paling mudah adalah dengan mengisi kembali cairan tubuh alias minum air mineral.
5. Minum Obat
Ketika rasa nyeri sudah tidak tertahankan, Anda dapat minum obat penghilang rasa nyeri. Obat yang dianjurkan diminum adalah obat yang dijual bebas di apotek, semisal ibuprofen dan paracetamol. Kedua obat itu memang sudah dikenal sebagai obat pereda berbagai rasa nyeri, termasuk nyeri karena kram.
6. Magnesium dan Vitamin B Kompleks
Suplemen magnesium dan vitamin B kompleks dapat berguna untuk Anda yang sering mengalami kram. Magnesium dapat Anda temukan pada kacang dan biji-bijian.
Pencegahan Kram Otot
- Minum air yang cukup
- Konsumsi makanan seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Istirahat yang cukup
- Mengelola stres
- Menghindari kelelahan
Jika Anda mengalami kram otot yang parah atau sering terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rumah Sakit Annisa telah tersedia layanan Klinik Nyeri yang dapat membantu mengatasi keluhan terkait Kram Otot dan langsung di tangani oleh dokter spesialis Syaraf.
- Untuk melihat jadwal dokter bisa di buka di link Jadwal dokter RS Annisa
- Untuk Info lebih lanjut bisa berkirim pesan WA Customer Service : 0896-8539-3749