RS Terdekat : Kenali Alergi dan Pengobatannya

Kenali Penyebab Alergi dan Cara Pengobatannya RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah, adalah Tempat […]


Kenali Penyebab Alergi dan Cara Pengobatannya

RS Annisa//- Rumah Sakit di Cikarang yang juga sebagai Rumah Sakit Syariah, adalah Tempat perawatan kesehatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pelayanan. Kami berkomitmen melayani dengan lebih baik dan profesional.

Pengertian Alergi

Alergi adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh manusia (sistem imun) terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya. Reaksi dari alergi tersebut dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.

Zat yang dapat memicu respons alergi disebut dengan alergen. Pada kebanyakan orang, alergen tidak menimbulkan reaksi pada tubuh. Namun, pada orang yang memiliki alergi terhadap alergen, sistem imun akan mengeluarkan reaksi, karena menganggap zat tersebut berbahaya bagi tubuh.

Penyebab Alergi

Beberapa jenis alergen yang dapat menyebabkan alergi adalah:

  1. Gigitan atau sengatan serangga, misalnya sengatan lebah
  2. Makanan, seperti kerang (kerang dara, kerang batik, atau abalon), kacang-kacangan, makanan laut, atau susu
  3. Partikel di udara, misalnya bulu hewan, tungau debu, atau serbuk sari
  4. Obat-obatan, contohnya antibiotik penisilin
  5. Zat yang bersentuhan dengan kulit secara langsung, seperti bahan kimia pada parfum, sabun, sampo, atau bahan lateks

Gejala Alergi

Gejala yang muncul akibat alergi tergantung pada jenis alergen dan bagaimana penderita melakukan kontak dengan alergen. Meski demikian, beberapa gejala alergi yang sering muncul adalah:

  1. Bersin-bersin, hidung gatal, berair dan tersumbat
  2. Kulit memerah dan gatal
  3. Kulit kering dan pecah-pecah
  4. Mata memerah, gatal, dan berair
  5. Pembengkakan di bibir, lidah, dan kelopak mata (angioedema)
  6. Sakit perut, muntah, dan diare
  7. Batuk, bengek, dan sesak napas

Pengobatan Alergi

Upaya pertama yang harus dilakukan oleh penderita alergi adalah menghindari zat pemicunya. Langkah ini dapat dilakukan setelah jenis alergen dipastikan oleh dokter.

  • Antihistamin

Antihistamin bekerja dengan menghambat efek senyawa dalam tubuh (histamin) yang menimbulkan reaksi alergi. Antihistamin yang diberikan dapat dalam bentuk tablet, krim, cair, tetes mata, atau semprot hidung, tergantung area yang terkena alergi.

  • Kortikosteroid

Kortikosteroid efektif untuk menangani peradangan akibat alergi. Obat ini bisa didapat dalam bentuk semprot hidung, tetes mata, krim, inhaler, atau tablet. Contoh kortikosteroid yang diminum adalah betamethasone, sementara yang disemprot adalah fluticasone. Untuk mengatasi gejala alergi pada kulit, obat yang digunakan adalah kortikosteroid topikal. Contohnya adalah diflucortolone.

  • Dekongestan

Dekongestan digunakan untuk melegakan hidung tersumbat. Obat ini hanya dianjurkan untuk pemakaian jangka pendek (kurang dari satu minggu). Selain tablet dan kapsul, obat ini juga tersedia dalam bentuk obat tetes atau semprot hidung.

  • Penghambat leukotrien

Leukotrien adalah senyawa yang bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan saat terjadi reaksi alergi. Obat penghambat leukotrien berfungsi menghambat efek leukotrien tersebut. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.

Atau jika Alergi belum reda, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Rumah Sakit Annisa telah tersedia layanan dan konsultasi dari Dokter Kulit dan Kelamin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *